Baca juga
1. Pertemuan
Sesi 1
Diskusikan
dengan teman-teman mengapa Pendidikan IPS harus mengalami perubahan dan
perkembangan sesuai zaman dan kemampuan apa saja yang harus dimiliki siswa
setelah mengikuti pendidikan IPS yang dapat dijadikan bekal dalam kehidupannya
sehari- hari!
Jawab
:
Menurut
pendapat saya, Pendidikan IPS harus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai
zaman karena di era globalisasi dan era teknologi yang semakin maju pesat,
Pendidikan IPS menyesuaikan dengan kurikulum yang sederhana, dan cepat tanggap,
dan mudah di implementasikan bagi siswa-siswi di sekitar lingkungannya.
Kemampuan
yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti pendidikan IPS yang dapat dijadikan
bekal dalam kehidupannya sehari- hari yaitu Siswa-siswi bisa menguasai sebuah
keterampilan, sikap, pengetahuan, dan nilai-nilai norma yang dapat digunakan
untuk strategi pemecahan masalah pribadi maupun sosial, menumbuhkan jiwa
patriot akan kebudayaan bangsa, dapat mengambil sebuah keputusan untuk
berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat di tingkat lokal, nasional ataupun
internasional.
2. Pertemuan
Sesi 2
Coba Anda diskusikan sesama teman hal yang
termasuk fakta, konsep, dan peristiwa
yang dapat dilakukan oleh siswa SD kelas tinggi di lingkungan rumah dan
sekolah!
Jawab :
Menurut pendapat saya,
Fakta adalah kejadian yang nyata, otentik, dan
aktual serta berlangsung saat itu juga disertai dengan bukti yang ada.
Contoh :
· Siswa
SD mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas yang diberikan Guru di sekolah.
· Siswa
SD mentaati peraturan sekolah dan membatu orang tua di rumah ketika di suruh.
· Siswa
SD menjaga kebersihan lingkungan di sekolah agar tetap bersih dan indah.
Konsep adalah abstraksi dari hal-hal yang
konkrit yang mengandung pengertian.
Contoh :
· Siswa
SD bersikap sopan santun kepada Guru pada saat bertemu di jalan.
· Siswa
SD dapat bertoleransi dengan teman yang beda (Suku, Agama, Ras) di lingkungan
sekolah maupun di rumahnya.
· Siswa
SD yang bertugas sebagai pemimpin upacara bertanggung jawab untuk mangatur,
mendisplinkan, dan tertib pada saat pelaksanaan upacara di hari senin.
Peristiwa adalah Dasar dimana kegiatan
pembelajaran IPS dimulai guru dan peserta didik harus aktif menjemput peristiwa
ini dan mengolahnya menjadi content, serta isi bahan pembelajaran.
Contoh :
· Siswa
SD berdiskusi dan menjawab pertanyaan tentang tugas yang di berikan oleh Guru
di sekolah.
· Guru
olahraga memberikan instruksi misalnya senam, jalan santai, dan voli kepada
siswa SD agar tubuh bisa kembali bugar dan sehat.
· Guru
memberi arahan, membimbing, melerai, dan mendamaikan bagi Siswa SD yang sedang
membully temannya di sekolah agar tidak terjadi lagi hal serupa.
Referensi : Buku
Pendidikan IPS di SD (Sardjijo Ischak) PDGK4106
3. Pertemuan
Sesi 3
Diskusikan bersama teman anda, apa pengaruhnya
perkembangan IPTEK terhadap lingkungan hidup manusia dan anda sebagai guru
materi apa yang bisa anda ajarkan pada siswa SD tentang lingkungan hidup dan
beri contoh?
Jawab :
Menurut pendapat saya,
Perubahan besar terhadap alam dan lingkungan
sekitar yang membawa dampak tak terduga adalah berkenaan dengan semakin
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknilogi. Dengan IPTEK, manusia di
satu sisi dapat menjelajahi, mengungkap cakrawala, dan menakhlukkan alam dengan
cara-cara yang eksploisif, tetapi di sisi lain dengan IPTEK pula manusia
dihadapkan pada masalah-masalah baru sehubungan dengan semakin rusak dan
terganggunya semena-mena untuk keperluan industri perkayuan, penyerobotan
lahan-lahan pertanian untuk keperluan pendirian pabrik-pabrik, dan
akibat-akibat dari proses industrialisasi, seperti populasi, urbanisasi,
sanitasi yang tidak sehat merupakan dampak-dampak yang kurang menguntungkan
dalam pengalaman hidup manusia.
Mengingat demikian seriusnya masalah-masalah
yang kurang ditimbulkan oleh lingkungan itu makan diperlukan semacam usaha
penyadaran dan pendidikan tentang lingkungan hidup. Dalam hal ini, pendidikan
Ekologi, yaitu pendidikan yang mengkaji dan memfokuskan dirinya pada masalah
lingkungan hidup, termasuk di dalamnya, menjadi sangat penting kedudukan dan
fungsinya. Dengan pendidikan Ekologi diharapkan tumbuh kesadaran, pengetahuan,
pemahaman, sikap, dan perilaku yang akan lebih mencintai, mewarisi, memlihara,
dan memanfaatkan lingkungan hidup manusia secara profesional dan wajar.
Disini saya sebagai Guru mengajarkan siswa SD
berdasarkan cakupan Pendidikan Ekologi seperti penafsiran diatas.
Misalkan Saya sebagai guru mengajarkan kepada
siswa-siswi SD tentang lingkungan hidup di sekolah maupun di rumah siswa-siswi
SD antara lain :
Di sekolah di ajarkan cara merawat tanaman,
entah itu menyiram pot bunga agar tanamannya dapat tumbuh sehingga jadi indah
dan berbunga. dilarang menginjak rumput, tidak memetik buah mangga, buah kelapa
yang masih kecil, dan buah jambu disekolah.
Di rumah siswa SD di ajarkan menanam pohon agar
sejuk rumahnya, ditanami berbagai jenis bunga, entah itu bunga mawar, melati,
dll agar rumahnya harum. ditanami rumput di depan rumah.
Terimakasih.
Referensi : Modul Pendidikan
IPS di SD (SARDJIJO ISCHAK) PDGK4106 Edisi 4
4. Pertemuan
Sesi 4
Menurut saudara di sekolahan yang masih
terbatas fasilitas belajarnya, media apa yang digunakan dalam pembelajaran?
Silahkan Diskusikan!
Jawab :
Menurut pendapat saya,
jika ada sekolah dasar yang masih terbatas
fasilitas belajarnya, media yang digunakan dalam pembelajaran adalah lewat
kertas, disini guru akan mengajarkan siswa sd untuk membuat origami hewan,
media buku gambar, disini guru akan memberi tugas menggambar alam kepada
peserta didik, media ukir, kelas tinggi biasanya bisa membuat mobil-bomibal
dari kayu sebagai body, sandal sebagai ban, kertas hitam sebagai kaca, dan
kawat sebagai pegas. media koran/majalah, guru akan memberikan arahan kepada
siswa sd untuk membuat cerita pendek dan kemudian di tempelkan di kertas bofalo
sesuai isi cerita dan gambar pada koran/majalah.
Pendapat saya diatas karena saya dulu sebagai
siswa SD di beri tugas / diajari seperti itu oleh bpk/ibu guru SD.
Terimakasih.
5. Pertemuan
Sesi 5
Dalam pembelajaran IPS penggunaan media seperti
apa yang menurut Anda sebagai seorang guru dapat menunjang proses belajar
siswa? Silahkan Diskusikan dengan teman Anda didukung referensi yang tepat!
Jawab :
Menurut pendapat saya,
Dalam proses belajar mengajar, media memiliki
peranan yang penting. Sebab dengan adanya media bahan yang mudah dijangkau oleh
siswa.
Media dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan
sebagai berikut.
1. Media
visual, yang terdiri atas:
1) Media
visual yang tidak diproyeksikan adalah media yang tidak dapat dipantulkan pada
layar. Hal itu karena bahan yang dipakai tidak transparan atau tidak tembus
cahaya. seperti gambar mati atau gambar diam, ilustrasi, karikatur, poster,
bagan, diagram, grafik, dan peta.
2) Media
visual yang diproyeksikan adalah media yang dapat diproyeksikan (dipantulkan)
pada layar karena bahan yang dipakai tembus cahaya (transparan). Media ini
dapat diproyeksikan pada berbagai jenis proyektor, antara lain pada Over Head
Projector (OHP), slide proyektor, film strip projector, sedangkan yang
diproyeksikan pada layar dapat berupa tulisan, grafik, gambar, peta, diagram,
dan lain-lain.
2. Media
audio merupakan jenis media yang hanya dapat didengar. Media ini perlu untuk
dipelajari karena dalam menerima pelajaran dari guru, siswa selalu mendengarkan.
Adanya media ini diharapkan dapat mengurangi kejenuhan. Bentuk-bentuk program
audio, antara lain wawancara, berita radio, warta berita, drama radio, diskusi,
seminar, dan lain-lain.
3. Media
audiovisual adalah media ini selain dapat didengar juga dapat dipandang
(dilihat, diamati). Contohnya, slide suara dan televisi.
Slide suara merupakan media visual yang
diiringi suara, orang sering menyebut film bingkai. Slide suara menampilkan
gambar-gambar mati (tidak bergerak), tetapi diiringi komentar (suara). Televisi
(TV) merupakan suatu media yang menampilkan gambar yang bergerak. Adapun
sumber-sumber gambar dan suara dari jarak jauh dapat dihadirkan di sekolah, di
rumah, dan lain-lain melalui layar kaca.
Jadi, pembelajaran IPS pmenggunakan media bagi saya
sebagai seorang guru yang dapat menunjang proses belajar siswa adalah 3
golongan karena Media visual (Media visual yang tidak diproyeksikan dan Media
visual yang tidak diproyeksikan), Media audio, dan Media audiovisual bisa
diterapkan secara bergantian dan sangat compatible/relate dengan penerapan di
SD.
Referensi : Modul Pendidikan
IPS di SD (SARDJIJO ISCHAK) PDGK4106 Edisi 4
6. Pertemuan
Sesi 6
Coba Anda tentukan dan analisis metode, media
yang dapat digunakan dalam pembelajaran dari pendekatan kognitif inkuiri!
Jawab :
Menurut pendapat saya,
Salah satu metode pembelajaran yang
berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan inkuiri (Inguiry Training).
Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa perkembangan individu itu
bersifat independen (bebas). Oleh karena itu, dalam penerapannya lebih
menitikberatkan pada penyelidikan yang bersifat bebas, tetapi terarah dan
sistematis.
Metode latihan inkuiri didasarkan atas
terjadinya konfrontasi intelektual. Guru memulainya dengan mengajukan suatu
situasi teka-teki kepada siswa untuk dipecahkan diselidiki. Guru dalam kegiatan
ini harus mampu menyajikan peristiwa-peristiwa yang membangkitkan siswa untuk
terjadinya konfrontasi intelektual.
Jadi metode, media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran dari pendekatan kognitif inkuiri yang cocok yaitu :
1. Metode
:
· Metode
diskusi kelompok,
· Metode
kerja kelompok, dan
· Metode
tanya jawab.
2. Media
:
· Media
visual,
· Illustrasi,
· Poster,
dan
· Media
visual yang diproyeksikan.
3. Sumber
belajar :
· Buku-buku,
· Majalah,
dan
· Rekaman.
Terimakasih.
Referensi
: Modul Pendidikan
IPS di SD (SARDJIJO ISCHAK) PDGK4106 Edisi 4
7. Pertemuan
Sesi 7
Dalam pembelajaran ada dikenal tindakan
pengukuran dan penilaian. Diskusikan bagaimana melakukan pengukuran dan
penilaian pada aspek keterampilan!
Jawab :
Menurut pendapat saya,
Pengukuran adalah suatu kegiatan untuk
mendapatkan informasi atau data secara kuantitatif, sedangkan penilaian
(evaluasi) adalah proses sistematik atau kegiatan untuk mengetahui apakah suatu
program telah berhasil dan efisien.
Hubungannya dengan aspek keterampilan itu
saling terkait satu sama lain. misalnya dalam aspek keterampilan : Peserta
didik sedang melakukan penelitian yang mengamati proses pertumbuhan kecambah hijau
dengan kapas. dari aspek pengukuran : peserta didik akan mengukur berapa hari
proses tinggi (mm) pertumbuhannya (kuantitatif), dari aspek penilaian : peserta
didik akan menilai warna pada daunnya, apa berwarna hijau tua, hijau muda,
kuning, dan coklat (kualitatif).
Terimakasih.
Referensi
: Modul Pendidikan
IPS di SD (SARDJIJO ISCHAK) PDGK4106 Edisi 4
8. Pertemuan
Sesi 8
Sebagai guru SD bagaimana mengajarkan IPS agar
siswa tidak mudah bosan? silahkan anda
berdiskusi.
Jawab :
Menurut pendapat saya, Guru harus menyapa murid
pada saat jam awal pelajaran dimulai dan guru harus memberikan refleksi
pembelajaran di saat jam akhir pelajaran, senyum kepada peserta didik sehingga
suasana menyenangkan, memberikan ice breaking dan apersepsi kepada peserta didik
pada saat pembelajaran. Guru juga harus melibatkan siswa dalam pembelajaran,
mengajar dengan menyedia media pembelajaran (visual, audio, dan audio visual),
menerapkan pembelajaran yang inovatif dan variatif, memberikan pmebelajaran
permainan, memberikan diskusi, dan tanya jawab, dsb.
Terimakasih.
"Jika ada kesalahan penulisan Chord dan Lirik Lagunya, silahkan komentar di bawah ini atau kirim email kepada kami, kami akan segera mungkin akan meralat postingan ini."